Komisi B Minta Pemprov Antisipasi Kenaikan Harga Pangan Jelang Ramadan
Ketua komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI, Abdul Aziz, meminta pihak eksekutif mempersiapkan langkah untuk mengantisipasi kenaikan harga pangan jelang Ramadan.
Aziz mengatakan, antisipasi perlu segera dilakukan karena situasi Ramadan tahun ini akan berbeda dengan tahun sebelumnya, karena adanya pandemi COVID-19.
"Pemprov harus segera mengambil langkah jitu, ini mungkin tidak mudah karena ada pandemi COVID-19," ujarnya, Kamis (16/4).
Komisi E Minta Dinkes Antisipasi Ancaman DBDMenurut Aziz, ada tiga hal yang harus terkendali saat memasuki Ramadan, yaitu ketersediaan stok pangan, proses distribusi dan menjaga kestabilan harga. Dalam hal ini Azis menyerahkan sepenuhnya kepada Pemprov DKI Jakarta untuk mengeluarkan jurus jitu terkait ketersediaan dan stabilitas harga pangan.
Diungkapkan Aziz, pemprov perlu berkolaborasi dengan BUMD bidang pangan serta instansi terkait lainnya untuk melakukan monitoring pasar guna memupus spekulan.
"Kami berharap hal ini dapat diantisipasi, sehingga warga Jakarta tetap bisa melalui Ramad
an dengan khidmat," tandasnya.